Sunday, 10 April 2011

Kenapa tidak dimanfaatkan

Sepasang suami istri Joni dan Lisa dalam perjalanan keluar kota dan karena jaraknya lumayan jauh, mereka bermaksud menginap di sebuah hotel sebelum meneruskan perjalanan keesokan paginya.


Akhirnya mereka menemukan hotel yang cukup bagus walaupun tidak berbintang dan bermalam. Keesokan paginya ketika akan keluar hotel, mereka harus membayar Rp350.000. "Hah? Ini sih tarif hotel berbintang lima. Nggak salah?" tanya Joni si suami sangat terkejut.


Ia minta dipanggilkan manajer hotel dan memprotes tarif yang terlalu tinggi. Setelah mendengarkan dengan penuh perhatian, si manajer berkata,
"Hotel kami dilengkapi dengan kolam renang standar internasional, ruang konferensi dan berbagai hiburan taraf internasional. "


"Tapi kami sama sekali tidak memanfaatkan fasilitas yang Bapak sebut tadi," kata Joni bersikeras.


"Salah Bapak sendiri. Fasilitas itu disediakan untuk dimanfaatkan, " kata si manajer tak mau kalah.


Setelah tersenung sejenak, Joni membuka dompetnya, mengeluarkan uang Rp100.000 dan mengulurkannya kepada si manajer.


"Kok hanya seratus ribu?" tanya manajer.


"Karena Bapak harus membayar Rp250.000 untuk tidur bersama istri saya."


"Tapi saya tidak tidur dengan istri Bapak..."


Keterangan untuk Jawaban Joni:


"Salah sendiri. Sudah tersedia semalaman, kenapa tidak dimanfaatkan. .."


Saturday, 9 April 2011

Menerobos lampu merah

Pada suatu hari si Joni sedang naik mobil dengan kawan-kawannya di tengah kota, sampai di suatu persimpangan lampu merah menyala, namun si Joni tetap tancap gas.., tentu saja kawan-kawannya ketakutan dan menegur si Joni..


"Jon.., tadi kan lampu merah.., bisa tabrakan nanti kita..?" Dengan santai Joni menjawab "Ah.., abangku selalu begitu dan sampai sekarang sehat-sehat saja".


Tak berapa lama kemudian, mereka tiba persimpangan berikutnya, walaupun lampu merah menyala, Joni tetap tancap gas.."wah.., bisa mati nih kita.."


Lagi-lagi Joni menjawab "Tenang aza kalian.., abangku selalu menerobos lampu merah dan sampai sekarang dia sehat-sehat saja.."


Sampai ketika mereka tiba lagi di suatu persimpangan, lampu hijau yang menyala.. dengan serta merta si Joni menginjak rem sampai mobilnya berhenti.


Kawan-kawan si Joni heran dan bertanya " kok malah berhenti..? kan lampu hijau..?"

Keterangan untuk Jawaban Joni:

Kata Joni : "Tentu saja aku berhenti.., bisa kau bayangkan, di sebelah sana kan lagi merah. Lha kalo abangku lewat dari sebelah sana..? bisa hancur kita....!!!"


Milis Guyon Yook

Friday, 8 April 2011

Nonton di bioskop

Setelah sekian tahun tidak ke bioskop, Joni, pergi nonton ke bioskop twenty one untuk menonton filem Harry Potter.


Setelah membeli tiket, dia berhenti di stand Popcorn untuk membeli sebungkus Popcorn. Si petugas mengatakan bahwa harga Popcorn Rp. 15.000,- satu bungkusnya.


Joni terkejut karena mahalnya harga sebungkus popcorn, sambil membayar dia berkomentar "Ckckckc... terakhir kali saya nonton filem, popcorn cuman 3 rebu duit"


Keterangan untuk Jawaban si petugas:


Dengan sinis si petugas menjawab "Kalau layar tancep di lantai 1 Pak, disebelah tempat parkiran mobil"


Thursday, 7 April 2011

Sampai dia nangis

Dengan kecanggihan teknologi saat ini, Nyonya Lisa, seorang perempuan berumur 80 tahun masih bisa melahirkan seorang bayi.


Setelah keluar dari rumah sakit, teman-temannya berkunjung. "Boleh kami melihat si kecil?" kata salah seorang dari mereka


"Sebentar lagi ya..." kata Lisa. "Saya buat minuman dulu, tidak sopan juga ada yang berkunjung tidak disuguhi minuman"


Setengah jam kemudian, salah seorang dari mereka bertanya lagi "Boleh kami melihat si kecil sekarang?".


"Belum, sebentar lagi ya.." Kata Lisa.


Beberapa saat kemudian para tamu bertanya lagi "Boleh kami melihat si kecil sekarang?".


"Belum, sebentar lagi ya.." Kata Lisa.


Para tamu menjadi tidak sabar. "Loh!, kapan kami bisa melihat si kecil dong?"


"Kalau dia nangis" Jawab Lisa.


"Kalau dia nangis?" Para tamu heran. "Kenapa kami harus menunggu sampai dia nangis?"


Keterangan untuk Jawaban Ny Lisa:


Nyonya Lisa menjawab: "Karena, aku lupa naruhnya dimana"


Wednesday, 6 April 2011

Surat suami buat mantan istri

Salam Istriku Lisa,


Aku menulis surat ini untuk menyatakan bahwa saya akan meninggalkanmu selamanya. Saya telah menjadi suami yang baik selama 7 tahun ini, dan rasanya semuanya sia-sia saja.


2 minggu terakhir ini seperti neraka. Bos kamu menelepon bahwa kamu berhenti kerja hari ini, cukup sudah, aku tak tahan lagi dengan kelakuanmu.


Minggu kemaren, kamu pulang kerumah. Kamu tidak memperhatikan potongan rambutku yang baru. Aku buatkan masakan kesukaan kamu dan bahkan membelikan kamu baju tidur yang baru.


Kamu makan dalam 2 menit, dan langsung tidur setelah nonton sinetron. Kamu tidak bilang "I Love You" lagi, kita tidak lagi seperti suami dan istri.


Aku yakin kamu selingkuh, atau kamu tidak mencintai aku lagi. Terserahlah, aku mau pergi dari kamu selamanya!


Salam MANTAN Suamimu,




Joni


NB: Jangan coba mencariku, aku dan adik perempuanmu Dini pindah ke bogor berdua! Semoga kamu bahagia.


Surat tersebut dibalas oleh Lisa, berikut balasannya:

Salam Mantan Suamiku Joni,


Suratmu benar-benar membuat hatiku sangat senang. Memang benar kita telah menikah selama 7 tahun, tapi kamu sangat jauh dari apa yang aku harapkan.


Aku menonton sinetron karena bosan mendengar kamu mengeluh ini dan itu terus menerus.


Saya tahu kok kamu potong rambut, cuma kamu kelihatan seperti bencong, Ibuku pernah bilang "Kalau kamu harus berkata, jangan keluarkan kata2 yang jelek, yang baik2 saja". Jadi aku tidak komentar apa-apa.


Dan ketika kamu membuat makanan kesukaanku, kamu pasti salah masak, aku sudah tidak makan sup sejak 3 tahun yang lalu. Adikku Dini yang senang dengan sup.


Tentang baju tidur, aku tidak memakainya karena masih ada label harganya Rp. 199.000 disana, dan aku berdoa itu hanya sebuah kebetulan karena paginya Dini meminjam uang padaku Rp. 200.000.


Setelah semua itu, aku masih mencintaimu kok dan merasa kita bisa menghadapi itu semua. Jadi ketika aku menang undian 2 Milyar bank Mandiri, aku berhenti kerja dan membawa 2 buah tiket liburan ke bali. Tapi ketika saya sampai ke rumah, kamu telah pergi.


Aku harap kamu bisa mendapatkan hidup yang kamu inginkan. Pengacaraku mengatakan bahwa surat yang kamu buat memastikan bahwa kamu tidak mendapatkan sedikitpun bagian harta dariku, jadi... selamat pergi...


Salam mantan istrimu yang kaya dan bebas,


Lisa

Tuesday, 5 April 2011

Saya lagi dimana?

Joni dan Lisa telah menikah cukup lama, ketika sedang melihat foto-foto tempat kos Lisa waktu masih kuliah.


Tiba-tiba anaknya yang berumur 5 tahun bertanya. "Ibu, waktu ini saya lagi dimana?"


Keterangan untuk Jawaban:


Lisa memandang Joni. Dan kemudian Joni berkata: "Ketika waktu pergi kesana, kamu bersama ayah, dan ketika saya pulang kerumah, kamu bersama ibu"


Monday, 4 April 2011

Semua Senang

Joni sedang duduk di pinggir sebuah sungai ketika melihat seekor katak dalam mulut seekor ular. Joni kasihan melihat nasib si katak, kemudian mengeluarkan katak tersebut dari mulut ular. Tapi beberapa saat kemudian Joni malah merasa kasihan pada si ular.


Joni memeriksa isi tasnya, ternyata ada segelas bir. Dia membuka bir tersebut dan menyuapkannya pada si ular. Si ular senang, kodok pun senang, Joni pun senang.


10 Menit kemudian joni mendengar suara gemerisik...., Joni menengok ke arah suara tersebut... dan...

Keterangan untuk Asal suara gemerisik....:


... melihat si ular kembali lagi, sekarang dengan dua ekor kodok di mulutnya


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More