Saturday, 5 March 2011

Penebang kayu dan jin sungai

Pada suatu hari, seorang tukang kayu menebang kayu di tepi sungai, Kapaknya jatuh kedalam sungai. Dan dia menangis.


pada saat itu muncullah JIN yang bertanya "Kenapa Kamu menangis?"


Si penebang kayu berkata bahwa kapaknya telah jatuh kedalam sungai, dan dia membutuhkan kapaknya itu untuk bekerja.
Jin tersebut masuk kedalam sungai dan muncul dengan sebuah kapak emas. "Ini Kapakmu?" kata si Jin.


Si penebang kayu berkata "Bukan"


Jin kembali masuk lagi kedalam sungai dan muncul dengan sebuah kapak perak "Ini kapakmu?" kata si Jin.


Sekali lagi Si penebang kayu menjawab "Bukan"


Jin kembali masuk lagi kedalam sungai dan muncul dengan sebuah kapak besi yang berkarat. "Ini kapakmu?" kata si Jin.


Si penebang kayu menjawab "Ya"
.

Sang jin terkesan dengan kejujuran si penebang kayu, dan memberikannya ketiga kapak itu. Dan si penebang kayu pun pulang kerumah dengan bahagia.


Beberapa waktu kemudian, si penebang kayu berjalan-jalan dengan istrinya ketepi sungai. Tiba-tiba istrinya jatuh kedalam sungai. Si penebang kayu menangis.


Muncullah kembali si Jin penunggu sungai "Kenapa kamu menangis?"


"Oh tuan jin, istri saya telah jatuh kedalam sungai!


Sang jin masuk kedalam sungai dan muncul dengan Alissa Subandono. "Apakah ini istrimu?" kata si Jin.


"Ya" kata si penebang kayu.


Si Jin marah "Kamu pendusta!, ini bukan istri kamu!"


Si penebang kayu menjawab "Oh maafkan saya tuan Jin. Tuan Jin Salah faham. Saya punya alasan kok..."


Keterangan for Alasan si tukang kayu..:


"Jika saya bilang tidak pada Alissa Subandono, tuan jin akan memunculkan Luna Maya, kalau saya bilang tidak lagi sama luna maya, tuan jin akan memunculkan istri saya. Kalau saya bilang iya maka tuan jin akan memberikan ketiganya pada saya. Saya orang miskin tuan jin, saya tidak bisa memiliki 3 istri, itu makanya saya bilang iya pada Alissa Subandono.





0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More