(sweetjokes) Seorang ayah masuk kedalam kamar putrinya dan menemukan kamar sangat rapi, tanpa seorangpun disana. Dan kemudian dia melihat sebuah amplop surat merah jambu tergeletak tepat ditengah-tengah bantal. Surat itu ditujukan pada "Ayah". Dengan jantung deg-degan dan perasaan tidak enak takut anaknya Minggat karena raportnya merah si ayah membuka amplop tersebut (tahun kemaren dia memarahi anaknya habis2an karena nilai raportnya merah di 3 mata pelajaran), dan si ayah membaca surat dengan tangan gemetar.
Dear Ayah,
Saya sangat menyesal harus mengirim surat padamu, tapi saya minggat dari rumah. Saya harus minggat dengan cowok baru saya Joni, saya takut bertengkar dengan ayah dan ibu.
Saya tertarik untuk ikut Joni, karena dia baiik sekali sama saya. Saya tahu, kalau ayah bertemu dia ayah juga akan suka padanya. Walaupun dia memakai anting-anting tato dan pakaian seperti geng bermotor.
Tapi bukan itu saja yang membuat saya harus minggat ayah, saya hamil dan Joni bilang bahwa kami akan membesarkan anak ini secara bersama-sama.
Walaupun Joni lebih tua dari pada saya (42 tahun cukup tua kan Yah?), dan tidak punya uang. Namun hal itu tidak akan jadi penghalang kan ayah?, ayah setuju kan?
Joni punya banyak koleksi CD, dia punya sebuah gubuk di hutan untuk tempat tinggal kami. Benar dia juga punya cewek yang lain, tapi dia pasti jujur sama saya. Dia ingin saya punya anak dan itu merupakan mimpi saya juga ayah.
Joni mengajarkan pada saya bahwa ganja itu tidak terlalu berbahaya. Jadi kami akan menjualnya pada teman-teman kami.
Mudah2an obat AIDS ditemukan, sehingga Joni bisa sembuh, saya yakin dia layak untuk sembuh.
Jangan cemas ayah, saya sudah 17 tahun kok, dan saya bisa menjaga diri saya sendiri. Suatu saat saya akan kembali ke rumah dengan membawa cucumu.
Anak gadismu tercinta,
Lisa
Pada bagian akhir surat terdapat tulisan NB, dengan tangan masih gemetaran, si Ayah melihat bagian tersebut dan membaca....
Saturday, 5 March 2011
Surat minggat buat ayah
Keterangan untuk NB::
0 comments:
Post a Comment