Monday 21 February 2011

Perjaka ting-ting

Seorang gadis desa yang lugu hendak merantau ke kota dibekali
pesan oleh simbok. "Nduk . kalau kamu ke kota dan kebetulan
ada jodoh, Simbok pesen carilah pasangan yang setia; bisa
mengelola uang, dan; harus perjaka ting-ting".
Berangkatlah sang gadis ke kota. Beberapa bulan kemudian dia
kembali ke desanya untuk meminta doa restu ingin menikah.
"Simbok.., saya sudah dapet jodoh seperti pesen Simbok". Sang
gadis menceritakan kepada si Mbok tentang pacarnya. "Kalo
jalan-jalan keliling kota, dia selalu nggandeng, mbelai-belai saya.
Itu kan artinya setia ya mbok?" Si mbok mengangguk tanda setuju.

Sang gadis meneruskan "Suatu hari karena kemalaman dan
kehujanan kami mencari tempat berteduh dan menginap,
jodoh saya ini bilang agar meneduh ke Motel saja, gak usah di Hotel.
dan supaya hemat, sewa kamarnya satu saja.
Ini kan artinya dia bisa hemat ya mbok?" Dengan terbata-bata bingung, Simbok mengangguk.

Sang gadis masih meneruskan lagi "Di situ lah Simbok, baru saya
tahu kalau jodoh saya itu masih perjaka ting-ting..."

"Hah.....?" sergah Simbok. "Gimana sih nduk kok kamu bisa bilang gitu?"
"Mmm ... anunya masih baru...masih dibungkus plastik, Mbok!"

Gedubraak..!!! Simbok langsung klenger..........(guyon-yok) 

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More